Jumat, 01 Oktober 2010

Mengenal Processor Intel Atom

Posted By: DIGITINDO - 09.34

Share

& Comment



Intel Atom merupakan brand untuk CPU atau processor x86 dan x86-64 dari Intel, sebelumnya bernama kode Silverthorne dan Diamondville, dirancang bagi suatu proses CMOS 45 nm dan ditujukan untuk penggunaan dalam MID, smart phone dan Ultra-Mobile PC, termasuk pada aplikasi portable dan low-power. Processor ini banyak digunakan pada Netbook. Karena ditargetkan bagi konsumsi low power (bukan fokus pada kinerja) maka hasil benchmark Intel Atom secara signifikan lebih rendah daripada processor yang dirancang untuk penggunaan laptop dan desktop. Benchmark yang dilakukan oleh Intel menyebutkan bahwa Atom mempunyai kebolehan total sekitar “setengah kinerja ” dari processor Celeron 430 1.8 GHz.


Processor Atom tersedia mulai 2008. Karena disolder, termasuk northbridge dan southbridge-nya, pada satu mainboard, maka processor ini belum tersedia bagi pengguna rumah atau system builder, meskipun vendor dapat memperoleh yang sudah terpasang (preinstalled) pada beberapa motherboard ITX. Atom Diamondville digunakan pada HP Seri Mini, Asus N10, Lenovo IdeaPad S10, Acer Aspire One & Packard Bell’s “dot” (ZG5), ASUS Eee PC terkini, AMtek Elego, Dell Inspiron Mini 9, Gigabyte M912, LG Seri X, Samsung NC10, Archos 10, Sylvania g Netbook Meso, Toshiba NB100, Netbook MSI Wind PC, RedFox Wizbook 1020i, Zenith Z-Book, dan Archos 10. Tentu ada pula pada Netbook atau Notebook mini rakitan anak negeri seperti Axioo, A*Star, dan Advan.

Arsitektur

Intel Atom dapat mengeksekusi sampai dua instruksi per cycle. Kinerja dari Atom inti tunggal (single core) sama dengan (sekitar) setengah dari processor Pentium M yang dengan clock sama. Sebagai contoh, Atom 1.6 GHz yang terpasang pada banyak Netbook seperti EEE-PC memberikan sekitar 3300 MIPS dan 2.1 GFLOPS pada suatu benchmark standard, bandingkan dengan 7400 MIPS dan 3.9 GFLOPS yang dihasilkan oleh Pentium M 740 1.73 GHz. Atom mengimplementasikan set instruksi x86 (IA-32); sedangkan x86-64 sejauh ini hanya pada model desktop Atom 230 dan 330. Model Atom seri N dan Z tidak dapat menjalankan kode x86-64.

Sebagaimana microprocessor x86 lain, Atom mentranslasi instruksi x86 ke dalam operasi internal yang lebih sederhana (micro-ops) sebelum eksekusi. Sebagian besar instruksi menghasilkan satu micro-op ketika ditranslasi, dengan sekitar 40% memberikan banyak (multiple) micro-op. Jumlah dari instruksi yang menghasilkan lebih dari satu micro-op secara signifikan kurang daripada arsitektur mikro P6 dan NetBurst. Dalam Atom, μ-ops internal dapat berisi memory load dan memory store daam kaitan dengan operasi ALU, sehingga lebih mirip dengan model x86 dan lebih powerful daripada μ-ops yang digunakan dalam rancangan sebelumnya. Ini memungkinkan secara relatif good performance dengan hanya dua ALU integer, dan tanpa suatu instruction reordering, speculative execution, atau register renaming. Atom karena itu merepresentasikan kebangkitan kembali (parsial) dari prinsip-prinsip yang digunakan dalam rancangan intel lebih awal seperti Intel P5 dan i486, dengan tujuan tunggal mempertinggi ratio kinerja per watt. Namun, hyperthreading diimpementasikan sebagai suatu cara mudah (yaitu low power) untuk memberdayakan efisiensi pipeline dengan menghindari ketergantungan thread tunggal umum.

Silverthorne

Pada 2 Maret 2008, Intel mengumumkan suatu processor single-core baru (code-named Silverthorne) untuk digunakan dalam ultra-mobile PCs/Mobile Internet Devices (MIDs) yang akan menggantikan Intel A100. Processor ini mengandung 47 juta transistor, 25 mm2, arsitektur sub-3 W yang memungkinkan ~2500 chip menempati suatu tablet diameter 300 mm tunggal, memungkinkan produksi yang lebih ekonomis.
Kinerja thread tunggal processor Atom 0.8 GHz setara dengan pendahulunya Intel A110, tetapi akan jatuh pada aplikasi yang memerlukan multithreading simultan, SSE3, dan ekstensi Intel 64. Processor ini berjalan dari 0.8 sampai 1.866 GHz dan mempunyai antara 0.65 dan 2.4 W rating TDP yang dip-down ke 0.01 W saat idle. Atom mengutamakan dua isu multithreading simultan, 16 stage in-order pipeline dengan cache 32 KiB iL1 dan 24 KiB dL1, unit eksekusi integer dan floating point, x86 front end, cache L2 512 KiB dan data tertransfer pada 533 MHz pada front-side bus. Rancangan dipabrikasi dalam CMOS gerbang metal high-k 45 nm 9M dan dirumahkan dalam suatu paket µFCBGA 441-ball.

Kebutuhan Daya

Processor Atom sendiri relatif bersifat power efficient bagi suatu microprocessor x86, tetapi chipset yang digunakan saat ini tidak begitu irit daya. Sebagai contoh, meskipun chip N270 umumnya digunakan dalam NetBook mempunyai TDP maksimum 2.5 W, tetapi platform Intel Atom dengan chipset 945GSE Express mempunyai TDP maksimum 11.8 W, dimana processor hanya mengambil porsi yang relatif kecil dari total daya tersebut. Secara detail, 2.5 W digunakan oleh processor N270, 6 W untuk chipset 945GSE dan 3.3 W untuk controller I/O 82801GBM. Intel juga menyediakan chipset Intel System Controller Hub US15W dengan TDP kurang dari 5 W untuk processor Atom seri Z5xx (Silverthorne) yang digunakan dalam ultra-mobile PCs/Mobile Internet Devices (MIDs).

Awalnya, semua motherboard Atom di pasar dilengkapi chipset i945G, yang menggunakan 22 watts sendiri. Pada awal 2009, mulai ada pabrik yang menawarkan motherboard 945GSE-based yang lower power kepada pengguna akhir, dipasangkan dengan Atom 270 CPU.

Nantinya?

Akan ada processor Atom berkode “Lincroft” yang akan direlease pada kuartal 4 tahun ini, so…tunggu saja! 
 

Tentang DIGITINDO

Organic Theme is officially developed by Templatezy Team. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 Digitindo

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Templatezy